Daftar Blog Saya

Kamis, 30 Januari 2014

Menghitung kebutuhan material jendela kayu


Jendela kayu banyak digunakan sebagai ventilasi sekaligus memperindah rumah tinggal, bahan untuk membuat jendela bisa menggunakan perpaduan kayu dan kaca atau alumunium kaca, pemilihan dapat menyesuaikan selera dan anggaran biaya yang disediakan khusus untum pembuatan jendela rumah. disini kita coba untuk membuat contoh menghitung kebutuhan material jendela kayu barangkali berguna bagi yang kebetulan sedang mencari referensi tutorial tentang ini.
Contoh perhitungan kebutuhan material pada jendela
Sebuah jendela kayu ukuran lebar 70 cm dan tinggi 150 cm, menggunakan kusen kayu ukuran 5 cm x 10 cm dan daun jendela setebal 3 cm lebar 12 cm. kaca jendela ukuran 35 cm x 115 cm. berapa jumlah material kayu dan kaca yang diperlukan untuk membuat jendela ini?
Kebutuhan kusen jendela kayu
  • Kita hitung terlebih dahulu luas penampang kayu yaitu 0,05 m x 0,1 m = 0,005 m2.
  • Lalu mencari total panjang kusen adalah 1,5 m + 0,7 m + 1,5 m + 0,7 m = 4,4 m.
  • Jadi jumlah meter kubik kayu yang dibutuhkan sama dengan 4,4 m x 0,005 m2 = o,o22 m3.
  • Jika panjang kayu per batang 3 m , maka jumlah kayu yang dibutuhkan 4,4 : 3 =1,47 btg.
Kebutuhan daun jendela kayu
  • Luas penampang kayu 0,03 m x 0,12 m = 0,0036 m2.
  • Total panjang kayu untuk membuat jendela ini adalah 1,4 m + 0,36 m + 1,4 m + 0,36 m = 3,52 m. angka 1,4 m berasal dari total tinggi jendela 1,5 m dikurangi kusen atas dan bawah masing-masing 0,05 m jadi 1,5 – 0,05 – 0,05 = 1,4 m. sedangkan angka 0,36 m berasal dari lebar daun jendela dikurangi tebal kusen lalu dikurangi lagi bagian daun jendela yang sudah kita hitung dari arah tegak jadi 0,7-0,05-0,05-0,12-0,12 = 0,36 m.
  • Jadi volume meter kubik kayu daun jendela sama dengan 3,52 m x 0,0036 m2 = 0,012672 m3.
  • Jika panjang kayu perbatang 3 m, maka jumlah batang kayu yang diperlukan 3,52 : 3 = 1,173 btg.
Kebutuhan besi angkur
  • Kita lihat tabel besi untuk mengetahui berat besi diamater 10 mm seberat 0,62 kg/m.
  • Kita cari total panjang besi akur yang diperlukan = 6 bh x 0,2 m = 1,2 m.
  • Jadi total berat besi diamater 10 mm = 1,2 m x 0,62 kg/m = 0,744 kg.
Maka kita ketahui jumlah material yang dibutuhkan untuk membuat jendela kayu kaca seperti gambar diatas yaitu
  • Kayu kusen 5 cm x 10 cm sebanyak 1,47 btg.
  • Kayu daun jendela ukuran 3 cm x 12 cm sebanyak 1,173 btg.
  • Besi angkur diamater 10 cm dipotong masing-masing 20 cm sebanyak 6 bh sehingga totalnya ada 1,2 m.
  • Kaca tebal 6 mm ukuran 35 cm x 115 cm. dengan luas 0,4025.
  • Engsel jendela 2 bh.
  • Kunci jendela 1 bh.
  • Handel jendela 1 bh.
Demikian contoh menghitung bahan yang dibutuhkan untuk membuat satu jendela ukuran 70 cm x 150 cm
mohon dikoreksi jika ada yang salah dan terimakasih

Kamis, 23 Januari 2014

Penutup atap bangunan

 Hai kawan... 
sorry jarang ngepost.. di karenakan tugas yang kurang menumpuk.... LOL 
dah, ah langsung aja ke materi penutup atap...

Penutup atap merupakan salah satu komponen dalam sebuah bangunan yang sangat penting, karena selain dari fungsinya terhadap bangunan, dari segi keindahan pun terkadang juga perlu diperhitungkan. Untuk jenis penutup atas saat ini sudah banyak sekali jenis dan bentuknya, saat ini juga dengan mudah menemukan berbagai macam merek atau tipe yang ada dipasaran.
Ada beberapa jenis bahan penutup atap yang sering digunakan, diantaranya:

Genteng
Penutup atap yang umum digunakan adalah genteng, ada berbagai bahan atau bentuk genteng yang ada dipasaran. Yang umum ditemukan terbuat dari tanah liat, namun ada juga jenis genteng metal, genteng beton, genteng keramik.

Dak Beton/ Plat Beton
Penutup atap yang terbuat dari kombinasi besi dan cor beton, biasanya digunakan untuk rumah modern atau minimalis, sering ditemui juga pada teras rumah, loteng, dsb. Namun bahan ini sedikit lebih mahal, dan permasalahan yang sering muncul adalah terjadinya retakan atau bocor karena kesalahan saat pengecoran atau perawatan pasca pengecoran.

Sirap
Sirap biasanya dibuat dari kayu besi/kayu ulin tua yang tahan cuaca. Bentuknya yang unik biasa digunakan untuk bangunan yang bergaya alami atau menyatu dengan alam. Namun saat ini sudah jarang yang menggunakan jenis bahan pentup atap dari sirap, karena mahal dan juga sulitnya memperoleh bahan.

Seng
Seng adalah bahan penutup atap yang murah, ringan dan tahan lama. Namun mempunyai sifat yang menahan panas, berkarat, kurang menarik secara penampilan dan mudah terhempas angin. Penutup atap dari bahan seng biasanya mudah ditemukan didaerah yang berhawa dingin, biasanya daerah-daerah yang berada di pegunungan atau yang berhawa dingin lainnya.

Asbes
Bentuknya serupa dengan seng, hanya saja bahan yang digunakan berbeda. Penggunaan atap asbes sangat tidak dianjurkan untuk rumah tinggal, karena asbes mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan, berdampak kurang baik terhadap kesehatan dalam jangka panjangnya.
Plastik komposit (polycarbonate dan poly propylene)
Jenis penutup atap ini umumnya digunakan untuk bangunan penutup atap pada struktur pelengkap rumah, seperti carport atau tempat parkir. Merupakan jenis penutup atap dari bahan plastic komposit, dengan bentuk lembaran hampir sama dengan penutup atap seng, bentuknya ada yang polos dan bergelombang.

Selain jenis penutup diatas, ada juga jenis penutup atap lainnya, misalnya saja kaca, kain terpal, atau bahan dari alam yang biasa ditemukan pada rumah-rumah tradisional. Dari masing-masing jenis atap diatas tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, oleh karenanya harus jeli dalam memilih atau menentukan jenis atas mana yang sesuai dengan kebutuhan. Semoga bermanfaat.